Google

Friday, July 18, 2008

CITA = “PGRI-NYA” CAMBODIA

MENGENALKAN ORGANISASI GURU CAMBODIA:
CITA itu adalah organisasi Guru yang sama dengan PGRI, CITA singkatan dari Cambodian Independentt Teachers, Association. Adalah organisasinya Guru termasuk organisasai non pemerintas, kalau di Indonesia terkategori LSM. Berdiri pada Maret 2000 dan telah mendapatkan pengakuan dari Kemeterian [The Interior Ministry], No. 739, Bulan Juli Tahun 2001. Menjadi anggota EI—Education International, sejak bulan Juli 2001

TUJUAN ORGANISASI
Tujuan CITA, adalah:
Mengedepankan solidaritas Guru-guru di negeri Cambodia serta sangat menghidari pembedaan ras, warna kulit, usia, agama dan opini politik
Membantu memperbaiki kualitas pendidikan dan mengarahkan kepada citarasa pendidikan untuk semua
Membantu dengan melindungi, aspek finasial, emotional dan psikologi guru serta memberikan dukungan apabila mengahadpi berbagai kesulitan
Pemperbaiki standar hidup Guru serta menjembatani negosiasi dengan pemerintah untuk menaikkan pendapatan/gaji
Memperbaiki kondisi kerja guru dan memberikan perlindungan, keamanan, keselamatan dan semuanya yang menyangkut guru
Meningkatkan profersionalisme guru dengan peningkatan pendidikan dan latihan
Mendukung pelaksanaan Hak Asasi Manusia, demokrasi dan pembangungan social di Cambodia melalui pendidkan dan latihan

AKTIVITAS STRATEGIS YANG DILAKUKAN KEANGGOTAAN
Aktivitas;

  • Kajian, studi intensif, lokakarya dan seminar-seminar

Keangotaan;

  • Saat ini anggota berkembang mencapai 24 propinsi,

Kerjasama:

  • Cita mendepepankan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang seaspirasi dan profesi, misalnya ILO, UNESCO, ACILS

ALAMAT:
Phnom Penh Office: No.54Eo, St.95, Sangkat Kengkang3, Khan Chamkarmon, PP. HP: 021930706. Fax/Phone: 023 217 544. E-Mail : CITA@online.com.kh

[Data diperoleh ketika Kafe, sedang mengikuti Short Course Guru-guru Asia Pacific di Malaysia]

Thursday, July 10, 2008

SANTAPAN KHUSUS : PUISI

Bagi Rapot [di-unduh dari BERANDA WENI]

Kepak sayap merpati muda
Ringkih, menari di atas awan
Menggapai langit yang indah dan megah

Kicaunya menyanyi seirama gerakBerayun, meliuk, merdu
Mendendangkan nada-nada harapan
Akan sejuknya embun pagi esok
Ditemani mentari cerah bersinar

Dendang indah induk-induk merpati
Meneriakkan do’anya
agar‘anak-anakku tumbuh sehat, cerdas, kuat dan bermartabat’

Dan Tuhan di singgasana ‘Arsy
Tersenyum, melebarkan tangannya
Merengkuh do’a-do’a tulus yang dipanjatkan

(Renungan seorang guru)
24 Juni 2008
Catatan : secara kebetulan puisi terkait dengan sajian kafe, maka dengan terpaksa kami pajang di kafe kami: