Google

Friday, December 25, 2009

GOOGLE UNTUK GURU


Buku ini dikreasi untuk kepentingan edukasi, sehingga tidak salah ketika pada sampul depan buku ini tertulis, "Mengajarkan kepada Guru bagaimana memanfaatkan Google untuk keperluan Edukasi di Sekolah. Tidak saja ajaib buku ini, tapi sangat-sangat luar biasa, kehadirannya tepat ketika gong gerakan profesionalisme guru ditabuh dengan keras. Sungguh sangat menyayat ketika guru tidak menyentuh buku ini. Jika seorang-orang yang menyatakan guru profesional, maka modal kuatnya adalah buku ini. Tentunya respon agung dari penjabat Diknas termasuk Pak Menteri sangat dinanti-nanti, bahkan sangat diharap keluar fatwa bahwa buku ini wajib di baca guru. Lebih bijak jika serta merta semua buku ini, tidak pandang jumlah eksemplarnya di borong oleh Departemen Pendidikan Nasional untuk doiistrubusikan secara gratis. Menurut pandangan Kafe Guru buku ini menjadi bagian dari literatur guru, termasuk menjadi mata ajaran PLPG ketika guru tidak sukses dalam program portofolio.Inti yang dibelajarkan buku ini adalah proses penyadaran pada guru, ternyata dunia maya adalah perpustakaan terlengkap dan terbesar di dunia. Melalui dunia maya guru selalu di up date tingkat keprofesionalannya, tanpa harus berkeluh dalam biaya. Intinya buku ini ingin menggunggah guru terkait dengan pemanfaatan dunia maya yang beralamatkan di Google.
Guru-guru Indonesia diajak:
  1. Menggunakan Google secara Umum
  2. Mencari Artikel, Gambar, Buku, Blog, Berita
  3. Menggunakan Operator Pencarian
  4. Mengefisienkan Pencari.
Catatan:
Sangat dianjurkan untuk siapa saja yang mengaku sebagai mahasiswa atau alumni program "Teknologi Pembelajaran" menongkrongkan buku ini di perpustakaan pribadinya.
Data buku
JUDUL: Google Untuk Guru
PENYUSUN: Jubile Enterprise
PENERBIT: PT Media Elex Media Komputindo, Kelompok Penerbit Gamedia. Jl.Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270. Telp: 021-53650110. Web Pag: http://www.elexmedia.co.id/
ISBN:978-979-27-6383-6
TEBAL:ix + 227 halaman
CETAKAN: November 2009
[]
Yang Dibahas:
  1. Mesin Pencari Google
  2. GMail
  3. Blogspot
  4. Googledocs
  5. Google Talk
  6. Google Desktop
  7. Google Earth
  8. Google Maps
[]

Sunday, December 20, 2009

PENDIDIK CERDAS DAN MENCERDASKAN

Buku ini membagai bahasan dalam tiga ranah, pertama membentangkan persoalan yang terkait dengan perkembangan kecerdasan serta pentingnya sebuah kecerdasan. Bahasan kedua dimulai pembentangan pengertian dasar apa dan mengapa kecerdasan itu, hingga hal hal yang berpengaruh. Kecerdasan itu sendiri telah dipandang dengan menggunakan berbagai dimensi yang baru. Kecerdasan bukan merupakan tunggal, namun multi. Manusia pada dasarnya memiliki berbnagai kecerdasan namun qua-nya yang berbeda. Ada yang yang di dominasi oleh kecerdasan musik, namun juga ada yang levelnya sangat rendah di bidang lainnya. Jika pendidik sadar akan hal ini, maka ketika menstransfer sebuah informasi, atau ketika mengiur nilai-nilai akan sampai pada alamat sesungguhnya. Artinya seorang guru akan melakukan intervensi berdasar level kecerdasan siswa/anak didik. Selanjutnya kecerdasan harus dikembangkan untuk: Menemukan Gaya Belajar; Menata Lingkungan Belajar; Seni Mengajar, dan Memupuk sfat Positif dalm Mengajar.
Bahasan ketiga berkutat pada hal-hal yang terkait dengan perilaku yang harus dilakukan seorang pendidik. Tentunya perilaku yang membasiskan kecerdasan siswa untuk pencerdasan siswa itu sendiri. Menurut buku ini guru yang mampu membasiskan kecerdasan untuk kepentingan pencerdasan. Indikasi guru yang mampu membasiskan kecerdasan itu adalah:
  • Guru yang mampu menjadi pendengar yang bijak
  • Guru yang mampu menjadi pengarah yang bijak
  • Guru yang berperilaku berbaik sangka
  • Guru yang ketika memberikan hukuman merupakan wujud pendidikan
  • Guru yang mampu berbuat tegas namun sabar
  • Guru yang menyadari kemampuannya
  • Guru yang ulet dan memilki tanggung jawab
  • Guru yang mampu menyadari berbagai rintangan dan acaman
  • Guru yang mampu menjadi pengayom, pembimbing, dan inspirator
  • Guru yang mampu menyimbangkan emosinya
  • Guru yang mampu melupakan kesalahan dan menjadi pemaaf
  • Guru yang mudah memberikan penghargaan
  • Guru yang sangat menjahui Ejekan dan Sindiran
Data buku
JUDUL: Pendidik Cerdas Dan Mencerdaskan
PENULIS: A.Martuti
PENERBIT: Kreasi Wacana. Perum Sidorejo Bumi Indah [SBI] Blok F No. 155 Kasihan, Bantul 55182. Telepon [0274] 9128113. E-mail: kreasiwcn@yahoo.com. Website: http://www.kreasiwacana.com/
CETAKAN: Pertama April 2009
ISBN: 978-602-80001-26-7
TEBAL: xvi + 128
[]

Sunday, December 6, 2009

7 KOMPETENSI GURU MENYENANGKAN DAN PROFESIONAL

Buku ini seperti bengkel yang sedang mereparasi sebuah mesin, guru adalah mesin perubahan yang sedang di otak-atik. Tentunya otak-atik itu ke arah peningkatan profesionalime guru. Banyak orang tahu sekaligus memahami, sekarang tuntutan profesionalisme mengedepan. Ya semua ranah menuntut proefesionalisme. Seperti lomba balap mobil, semua ingincepat datang di hgaris finiosh kemajuan. Untuk menuju garis finish guru harus berubah, setidaknya kempetensinya di tambah, dari ranah kualita menuju super kualita, prima kualita. untuk sampai buku ini ingin memodali para guru, sedikitmnya ada tujuh kompetensi guru yang harus diacu. Dari ketujuh kompetensi itu ada beberapa yang sudah tertanam misalnya kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kopetensi sosial, kompetensi moral, kompetensi sosial dan kompetensi prtofesional. Buku ini menjadi uniq dan menarik ketika memasang dua kompetensi yang jarang tergali. Ada dua kompetensi yakni: Kompetensi "Global" dan kompetensi "Renaisans"
Kompetensi Global: Kompetensi ini menyarankan guru untuk langsung pada ranah peningkatan wawasan. Guru harus kaya wawasan, seperti sentuhan komunikasi berbasis teknologi yan mutlak dikuasai. Guru harus mampu memanfaatkan mailing list di internet yang menyediakan forum diskusi terbuka di berbagai website dunia. Lebih lanjut guru harus bisa menarik manfaat dari berbagai sumber dunia maya, misalnya jejaring seosial seperti "blog".
Berikut indikasi Guru yangh telah berada pada kisaran kompetnsi global:
  • Cepat adaptasi
  • Responsif
  • Aktulalisasi diri
  • Terus berinovasi
  • Menjadikan dirinya sebagai pioner perubahan
Kompetensi Renaisans: Kompetensi yang menggugah guru dari tidur panjang, yang ogah berubah, lamban akan kemajuan, bahkan berdiam dari arah kemajuan. Pikiran statis yang acapkali menjadi pikiran guru pada umumnya, akan tersirnakan jika guru mampu menjadikan dirinya sebagai "Pencerah".
Indikasi guru yang telah mengambil peran mulai itu, adalah:
  • Jika guru menguasai lintas dsisiplin ilmu
  • Mensinergikan idealisme pemikiran dan idealisme sosial
  • Berani berjuang dan berkorban untuk anak didiknya
  • Selalu menebarkan benih-benih kemajuan
  • Menempatkan proses sebagai hal yang berharga daripada hasil
Data buku
JUDUL: 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional
PENULIS: Jam Ma'mur Asmani
PENERBIT: Power Books [IHDINA]. Sampangan Gg.Perkutut No. 325-B. Jl. wonosari, Baturetno Banguntapan Jogjakarta. TelP; [0274] 4353776. E-mail: redaksi_divapress@yahoo.com
CETAKAN: November 2009
ISBN: 979-963-985-9
TEBAL: 274 halaman