NAMA : ACHMAD KHABIBI
NIM : 118000218
KELAS : 2011
E
JENJANG PENDIDIKAN : S1 PEND. GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Motto :
“Kadangkala Sebuah Kelemahan, Justru akan menjadi Kelebihan”
“Kebahagiaan Yang Sesungguhnya itu tergantung pada apa yang bisa
kita berikan, bukan pada apa yang kita peroleh”
GURU IBARAT SEBAGAI KIPAS ANGIN
Kipas angin merupakan sebuah alat rumah tangga yang diciptakan
untuk menghasilkan angin. Apabila kincir kipas angin bergerak, gerakannya
semakin lama akan semakin meningkat dan konsisten dengan satu arah putaran
yaitu putarannya mengikuti dengan searah jarum jam. putaran kincir kipas angin
yang konsisten itulah akan bisa menghasilkan hembusan angin yang sejuk. Dari
situlah mengapa saya mengangkat salah satu topik Pendidikan yaitu “Guru ibarat
sebagai kipas angin”.
Di Negara tercinta ini, yaitu Negara Republik Indonesia Akhir-akhir ini,
sedang meriah-meriahnya menggalakkan Pendidikan yang
berkarakter. Membicarakan soal karakter, nilai karakter seperti apakah yang di
inginkan dalam pendidikan kita?. Sebelum kita membicarakan guru ibarat sebagai
kipas angin , kita haruslah mengerti tentang apa nilai karakter itu..
Nilai karakter yang di
Inginkan dari pendidikan kita yaitu mengacu pada serangkaian sikap seperti keinginan untuk melakukan
hal yang terbaik, kapasitas intelektual seperti berpikir kritis,perilaku jujur dan bertanggungjawab, mempertahankan
prinsip-prinsip moral dalam situasi penuh ketidakadilan, serta kecakapan lahir
batin yang dapat memungkinkan seseorang berinteraksi secara efektif dalam
berbagai situasi.
( kira-kira seperti itulah nilai karakter yang di inginkan dalam pendidikan
kita ).
Setelah
kita sudah mengetahui nilai karakter seperti apa yang di inginkan dalam
pendidikan kita, langsung saja kita membahas mengapa Guru bisa saya ibaratkan
sebagai kipas angin?. Kalau di lihat dari segi hasil yang di peroleh dari
kegunaan kipas angin dalam pembahasan pada alenia pertama yaitu mendapatkan
kesejukan angin, Guru juga bisa menghasilkan sesuatu yang sejuk dalam
pembelajarannya di dalam kelas, apabila
seorang guru mempunyai kemauan dan kemampuan untuk selalu bergerak kreatif, inovatif, dan konsisten
dalam mutu tujuan pembelajarannya yaitu menghasilkan peserta didik yang berkarakter. Namun kenyataan yang ada saat ini yaitu,
Dalam pembahasan di atas dapat saya simpulkan
bahwa tujuan pendidikan yang berkarakter dapat tercapai apabila pendidik / guru
juga mempunyai karakter yang lebih untuk bisa dihembuskan
karakternya kepada peserta didik / siswa-siswinya
layaknya kipas angin. Bisa di bilang Guru mempunyai peran sebagai bagian dari
orang tua siswa di sekolah untuk mewujudkan siswanya menjadi jauh lebih baik, artinya siswa harus mempunyai karakter yang baik.
dalam mutu tujuan pembelajarannya yaitu menghasilkan peserta didik yang berkarakter. Namun kenyataan yang ada saat ini yaitu,
Guru yang mengajar di kelas dari hari ke hari mempunyai dua ujung sebagai
perjalanan pekerjaanya. Ujung pertama adalah rutinitas, artinya ia akan jadi
orang yang pasif, terjebak rutinitas, cenderung bekerja demi harapkan gaji dan
tunjangan di akhir bulan. Kemudian Ujung kedua adalah ia semakin cinta pada
profesi dan terus meningkatkan diri serta merasa hidupnya “berkah” karena
mengajar dan menyebarkan ilmu.
No comments:
Post a Comment