GURU BAGAI SETRIKA

KOTRIBUTOR
Nama : Endy Purwatiningtiyas

Lahir    : Surabaya, 10 Januari 1994

Status  : Mahasiswa  Unipa Surabya

Guru adalah tenaga profesional yang dituntut untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan menilai peserta didik dalam proses pembelajaran. Sesuai dengan tujuan pembelajaran yag tercantum pada UU SISDIKNAS No 23 tahun 2004. Guru salah satu sarana yang menentukan bagaimana siswa itu dicetak dan dipasarkan di masyarakat. Oleh karena itu seorang guru haruslah memiliki pengetahuan yang luas. Kepribadian yang baik dalam berperilaku dan bertuturkata yang baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat. Serta mampu melindungi, menjadi teman dan memberikan saran pada anak didiknya.

Guru adalah tenaga profesional yang berkewajiban untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan penanaman karakter yang selaras dengan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guru itu selalu ada dalam setiap hembus napas negeri ini, dengan kefungsiaanya dan menjadi tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Kefungsian guru bisa di perumpakan lewat barang-barang yang ada di lingkungan kita. Karena guru berpengaruh besar terhadap moral dan perilaku dalam keseharian. Guru bagaikan fungsi setrika yang menghaluskan, merapikan beragam pakaian agar nyaman dipakai dan indah dipandang serta tak pernah minta balas budi kepada siapa pun.

Guru seperti fungsi setrika yaitu menghaluskan. Seorang guru mampu menghaluskan bahasa yang digunakan oleh seorang siswa dalam ia bergaul di lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Agar anak mampu memilih bahasa yang sesuai,denga saipa dia berbicara dan dimana dia berbicara. Seperti suatu peribahasa “dimana bumi berpijak disitu langit dijunung”. Teori inilah yang akan dipegang oleh siswa saat dia telah terjun dimasyarakat.

Guru seperti fungsi setrika yaitu merapikan peserta didik dalam bersikap dan berpenampilan. Ada sebuah peribahasa pakaianmu mencerminkan kepribadianmu. Anak – anak masih belum mampu berpenampilan rapi. Mereka masih membutuhkan orang yang lebih tua untuk membantunya merapikan segala keperluannya terutama dalam hal merapikan pakaian. Seorang guru harus memberikan contoh bagaimana cara berpakaian yang rapi dan bersikap sopan kepada orang lain. Supaya siswanya mencontoh apa yang kita kerjakan, tidak hanya mengetahui teorinya saja namun prakteknya pun dilakukan.

Guru tak pernah membeda-bedakan siswanya dalam menyampaikan pelajaran dengan ikhlas. Tanpa ada rasa perbedaan entah dari agama apa, status yang seperti apa, dari golongan mana dan dari suku apa. Beliau hanya ingin anak-anaknya pandai dan berguna bagi negara dan masyarakat. Seorang guru pun akan menggunkan cara yang tersendiri jika menemukan murid yang berbeda dengan yang lainnya. Dengan tujuannya semua siswa memahami pelajaran yang disampaikan.

Jadi seorang guru mempunyai tugas yang sangat mulia bagi siswa, masyarakat dan Negara. Menjadikan para penerus bangsa yang halus tutur katanya,  dan indah dipandang serta bersikap bijak dalam mengatasi segala masalah didalam sebuah perbedaan. Maka seorang guru memegang peranan penting dalam kemajuan dan moral para penerus bangsa.