KONTRIBUTOR:
Nama : Aprilia
Intan Retno Wulan
Angkatan : 2011
Kelas : 2011B
Prodi : PGSD
Email : ichanifhan@ymail.com
Ttl : Gresik,
20 April 1993
Menurut saya, guru itu seperti televisi karena guru selalu
menghadirkan suatu hiburan dan informasi yang berisi pengetahuan. Elektronik
adalah suatu barang yang dimana saat ini sangat digemari oleh berbagai kalangan
baik tua, muda, atau pun anak-anak. Misalnya saja televisi (TV).
Televisi-televisi mereka baik permasalahan-permasalahan yang ada sangkut
pautnya dengan kesulitan belajar atau tentang masalah pribadi. Karena saat ini
banyak sekolah-sekolah yang menyediakan pelayanan guru BK. Guru BK bisa menjadi jalan keluar bagi
anak-anak yang mengalami kesulitan belajar atau kesulitan yang ada dalam
kehidupannya. Banyak informasi-informasi yang di tayangkan dalam layar TV. Baik
itu informasi yang baik atau buruk. Bagi orang tau, harus pandai dalam
membatasi anak-anaknya saat melihat tayangan-tayangan tersebut. Karena mudah
sekali bagi anak-anak untuk mencontoh tayangan yang ada di layar TV. Begitu
juga pun seorang guru.
Hal tersebut dapat di ibaratkan dengan saat siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada guru mereka. Bisa saat pelajaran
formal berlangsung atau saat di luar kelas. Siswa
bisa mengutarakan semua permasalahan, bisa
kita nikmati dengan melihat dan mendengarkan, beda dengan radio yang hanya bisa
kita dengarkan tidak bisa kita lihat.
Dalam hal ini kita ibaratkan dengan seorang guru seperti
layaknya TV. Setiap hari siswa sekolah. Siswa
akan memperoleh informasi dari seorang guru yang tentunya dapat siswa lihat dan
dengarkan dengan jelas dan cermat. Melalui proses tersebut siswa akan
memperoleh informasi dari buku atau dari pengalaman hidup guru tersebut.
Saat ini banyak layanan-layanan melalui via telepon celular
atau HP yang ditayangkan melalui iklan di TV kita bisa mengirim
saran-saran kita kepada pihak penyiar TV yang bersangkutan.
Guru merupakan profesi atau
pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Tugas guru sebagai
profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan
dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi. Sedangkan melatih berarti
mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
Tugas guru dalam bidang kemanusiaan disekolah dapat menjadi
dirinya sendiri sebagai orang tua kedua. Ia harus menarik simpati sehingga ia
dapat menjadi idola para siswa. Pelajaran apapun yang diberikan hendaknya dapat
menjadi idola para siswa dalam belajar. Bila seorang guru dalam penampilan
sudah tidak menarik, maka kegagalan pertama adalah ia tidak akan dapat
menanamkan benih pembelajaran kepada para siswa.
No comments:
Post a Comment