Nama saya Eny Lathifah. Saya lahir di Sidoarjo
pada tanggal 26 Agustus 1993. Saya adalah mahasiswa jurusan PGSD di Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya.
Siapa yang tidak kenal dengan kipas angin? Kipas
angin adalah salah satu benda elektronik yang diciptakan untuk menghasilkan
energi gerak berupa angin. Semua kalangan masyarakat tentunya mengetahuinya. Akibat
pengaruh dari pemamansan global membuat kipas angin menjadi semakin digemari
oleh masyarakat. Selain harganya yang lebih murah daripada AC, kipas angin juga
tidak berdampak negatif bagi bumi kita. Kipas angin bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Pada umumnya, kipas angin berfungsi untuk memberikan angin bagi siapa
saja yang merasa berkeringat, panas, gerah, dll. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Setelah
di sambungkan ke arus lisrik, maka baling-baling kipas akan berputar untuk
memberikan manfaat berupa kesejukan bagi semua orang.
Seperti yang kita tahu, kipas angin bergerak
secara konsisten dan searah, ini membuktikan bahwa dalam proses belajar
mengajar guru harus konsisten dalam memberikan materi pembelajaran. Yang
dimaksud dengan konsisten disini adalah konsisten dalam pekerjaannya sebagai
seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Misalnya, konsisten dalam menjelaskan
materi, konsisten dalam memberikan tugas, dan tidak simpang siur dalam
memberikan pengetahuan pada murid.
Untuk fungsi dari kipas angin adalah
menghasilkan angin dari energi gerak yang bermanfaat kepada manusia. Fungsi
kipas disini dapat diibaratkan sebagai pekerjaan guru. Misalnya saja, jika
baling-baling kipas tersebut adalah manusia, baling-baling kipas itu pasti akan
merasa lelah. Namun, baling-baling kipas itu tidak akan pernah merasa mengeluh
karena ia mendapatkan energi dari listrik. Begitu pula dengan profesi guru,
walaupun sebagian orang menganggap profesi guru melelahkan namun guru tidak
pernah mengeluh dalam tugasnya, karena perjuangannya guru akan mendapatkan
kemuliaan dan pahala dari Allah SWT.
Demi peserta didiknya, guru mampu menggerakkan seluruh
energinya dalam memberikan pengetahuan agar peserta didik merasa sejuk, senang,
dan damai agar di kemudian hari pengetahuan tersebut dapat bermanfaat bagi
nusa, bangsa dan negara.
Kata guru sering sekali kita dengar sebagai pekerjaan
yang mulia, karena guru adalah seorang yang berjasa besar bagi masyarakat dan
bangsa. Derajat masyarakat banyak tergantung kepada guru. Tinggi rendahnya
kebudayaan masyarakat bergantung pada pengajaran dan pendidikan yang diberikan
oeh guru.
Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas
sebagai guru membutuhkan kesabaraan dan pengetahuan yang luas agar menjadi guru
yang kompeten, unggul dan berkarakter.
No comments:
Post a Comment