Google

Wednesday, January 20, 2010

RAHASIA SUKSES ETNIS TIONGHOA MENDIDIK ANAK

Etnis keturunan meyakini bahwa mereka tidak hanya menjadi manusia yang harus sukses secara finasial. Karena yang diajarkan oleh Confusius bukanlah bagaimana mencari uang sebanyak-banyaknya, tetapi bagaimana berbisnis dengan etika. Dan kekayaan hanyalah hasil dari sebuah kerja keras. Jika mau disilidiki lebih jauh tidak semua etnis keturunan di Indonesia sukses.
Menurut buku "Budi Pekerti Seorang Murid"yang disusun cendekiawan Li Yu Xoiu yang hidup pada jaman kerajaan Kang Si, ia menerapkan berbagai ajaran budi pekerti dan moral, yaitu bahwa yang paling utama adalah sikap hormat kepada orang tua. Itulah sebagian cuplikan yang dapat ditengarai bagaimana seorang etnis Tionghoa, membekali generasinya meraih sebuah moralitas dalam mencerna kehidupan. Memang harus kita sadari jaman yang sudah berubah dewasa ini, akhirnya sangat permisif dengan realita. Etnis Tionghoa tidak boleh mendapat perlakukan yang kurang istimewa, dan juga tidak boleh diperlakukan sangat istimewa. Jaman juga menunjukkan kepada kita. Saat itu ketika Soeharto berkuasa, etnis ini menerima pahit getir. Akhirnya justru Gus Dur yang membalikkan kenyataan yang ada. Etnis Tionghoa diperlakukan sama. Bahkan serta merta Gus Dur mengaku bahwa dirinya adalah keturunan Cina bermarga :"Tan".
Sejatinya buku ini adalah membentangkan bagaimana etnis Tionghoa di Indonesia merajut niat dalam mendidik generasi mudanya, dan kiat-kiat tangguh yang sempat dilakukan oleh etnis ini.
Menurut buku ini, disiplin dalam waktu, memelihara integritas kemandirian dan menyiasati perbedaan pandangan dijadikan modal dalam merengkuh sukses.
Peran ibu dalam pendidikan juga disoroti buku ini. Kasih sayang ibu adalah jimat yang sangat dahsyat dalam membangun pendidikan. Kemudian juga diendus oleh buku ini ajaran Kong Hucu yang menyemangati pendidikan. Ada lima prinsip hidup menurut Tan Im yang menjadi way of life yang secara turun temurun diajarkan kepada anak-anak keturunan Tionghoa, yaitu:"JIN", "GI"' "LE", "TI", "SIN".
JIN, artinya menusia hidup harus punya cionta kasih; GI harus menjujung kebenaran, LE; harus punya etika;TI, harus bijaksana; dan SIN harus dipercaya.
Data buku
JUDUL: Rahasia Sukses Etnis Tionghoa Mendidik Anak
PENULIS: Maloedyn Sitanggang
PENERBIT: Gorga Media Jakarta. E-mail: gorgamedia@yahoo.com
ISBN : 978-979-18701-9
TEBAL: xii+100 halaman; 13 x 18 cm
CETAKAN: Pertama 2010.
Isi yang dibahas:
  1. Budi Pekerti
  2. Mematuhi adat Istiadat dan Ajaran Nenek Moyang
  3. Pengajaran Rohani Sejak Dini
  4. Demokrasi Dalam Keluarga Kerja Keras dan Tanggung Jawab
  5. Hemat dan Bijaksana
  6. Meningkatkan Prestasi Anak
  7. Memelihara Integritas dan Kemandirian
  8. Menyiasati Perbedaan Pandangan
  9. Peran Ibu Memberikan Kasih Sayang
  10. Jangan Takut Gagal
  11. Tidak Melawan Takdir
  12. Bergaul dan Memelihara Hubungan Antar Manusia.
[]


1 comment:

Wahyu Kodar said...

nebeng tenar SCIENTIFIC FASTING

biar banyak yang komen settingan di bloggernya open all jangan hanya yang punya akun blogger, mereka yang belum punya akun blogger pasti sedikit masalah untuk bisa komen...