“ETHNIC
RUNAWAY” MERUPAKAN CONTOH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN
MENYENAGKAN (PAKEM)
Banyak acara televisi yang menarik
di tayangkan, tapi tidak semua di minati dan bertahan lama. Apalagi kalau
ratingnya jelek, otomatis tayangan televisi itu langsung di sudahi. Selama ini kalau mau jujur
televisi swasta di Indonesia yang menjadi favorit saya adalah Trans TV. Di
Trans TV itu ada beberapa program acara yang mengulas budaya, adat istiadat,
suku dan beragam kekayaan alam Indonesia. Yang di kemas dengan unik dan membuat
kita terkagum-kagum dengan begitu banyaknya kenyataan yang bisa kita nikmati
dari Indonesia. Tempat-tempat tersembunyi yang belum kita ketahui,
tempat-tempat yang eksotis untuk kita kunjungi. Keindahan alam yang masih alami
dan keramah tamahan masyarakat itu sendiri.
Ethnic Runaway adalah sebuah program
yang mengajak seorang artis bersama salah satu sahabat, keluarga atau orang
terdekatnya untuk menetap di salah satu suku yang ada di Indonesia. Mereka
belajar tentang adat istiadat, budaya maupun kebiasaan yang mereka tak pernah
bayangkan sebelumnya dan acara ini menyuguhkan acara yang memberi pelajaran dan
pengetahuan tentang adat, suku dan kebudayaan di Indonesia. Tapi yang menarik
di sini adalah kita di ajak untuk menikmati kehidupan mereka secara nyata,
merasakan sesungguhnya seperti apa kehidupan yang mereka jalani, yang diwakili
oleh artis-artis itu, menjadi bagian dari suku yang di datangi itu.
Jika diterapkan dalam dunia
pendidikan menurut saya tayangan dalam acara ethnic runaway bisa dibuat untuk
model pembelajaran PAKEM karena tayangan tersebut mengandung unsur aktif,
kreatif, efektif dan menyenagkan. Jika saya menjadi guru saya ingin menerapkan
model pembelajaran PAKEM saya ingin mengajak murid-murid saya untuk langsung
mengetahui hal-hal yang mereka pelajari secara nyata dengan terjun langsung ke
lingkungan supaya mereka mudah mengingat dan membuat suasana pembelajaran tidak
membosankan dan menjadi menyenagkan.
Buat para pembaca yang telah membaca
tulisan saya, saya berpesan untuk
“Bekerjalah untuk
kepentingan duniamu seakan-akan engkau hidup selama-lamanya, dan bekerjalah
untuk kepentingan akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok pagi”. J J
J J
SEKILAS KONTRIBUTOR:
Hay
kenalkan namaku Desy Tri Prapmitasari, biyasanya dipanggil Mita. Alamat
rumahku di Ds. Melati Rt 15 Rw 04, Kec.Balongbendo, Kab.
Sidoarjo. Tempat dan Tanggal Lahir ku di Sidoarjo, 04 Desember
1994. Aku
sedang menempuh kuliah di Universitas
PGRI Adi Buana Surabaya dan aku mengambil jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah
Dasar). Hobiku suka menonton televisi khususnya menonton berita-berita dan
acara-acara yang berhubungan langsung dengan alam. he.he.he. Perlu
diketahui status saya masih belum menjadi istri orang alias
single. J J J
Kata
Mutiara buat yang membaca: “Keterbatasan bukanlah halangan untuk membuat pembelajaran menjadi
lebih menarik dan optimal”
Pendapat
tentang model pembelajaran, menurut saya terdapat beberapa model pembelajaran salah
satunya adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenagkan (PAKEM). Model
pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
merupakan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan yang beragam
untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman dengan mengutamakan
belajar sambil bekerja dan guru menggunakan berbagai sumber belajar dan alat
bantu termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar agar pembelajaran
lebih menarik, menyenagkan dan efektif.
No comments:
Post a Comment