Guru
adalah seseorang yang berjasa, setiap pagi di saat matahari mulai bersinar,
mereka berangkat dari rumah menuju ke sekolah dengan niat untuk mencerdaskan
anak bangsa.Tanpa mereka anak bangsa tidak akan maju. Namun mengapa guru hanya
dianggap sebagai “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” . Disa’at mereka masih hidup masih
banyak orang yang membanggakannya namun di saat sudah tiada jasa-jasa mereka
telah di abaikan.Bagaikan angin yang begitu saja berlalu pergi setelah
menyejukkan.
Padahal untuk menjadi seorang guru
tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi guru zaman sekarang dituntut
serba tau dan persaingan semakin ketat.
Disini saya akan megibaratkan guru
sebagai cara dalam pembuatan rumah. Sebelum membangun sebuah rumah terlebih
dahulu untuk membangun sebuah pondasi yang kokoh. Apalagi membangun rumah tidak
diimbangi dengan pondasi yang kokoh. Maka rumah tersebut tidak akan berdiri
dengan kokoh. Jadi sebuah pondasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan sebuah
rumah . Setelah dikira pondasi sudah dibuat dengan kokoh. Selanjutnya membangun
bangian-bagian rumah yang lain tanpa adakendalanya.
Perumpamaan diatas tidak berbeda
antara seorang guru dengan muridnya.disini guru saya umpamakn sebagai sebuah
pondasi, sedangkan muridnya saya umpamakan sebagai sebuah rumah keduanya saling
berkesinambungan. Namun dalam hal ini yang paling berpengaruh adalah seorang guru. Karena guru merupakan public
figur atau contoh bagi murid-muridnya. Apabila seorang guru memberikan contoh
moral yang baik muridnyapun menirukan hal yang baik pula. Apabila seorang guru
memberikan contoh moral yang tidak baik kepada muridnya mereka juga mencontoh
moral yang tidak baik pula. Maka dari itu jadi seorang guru haruslah memberikan
contoh moral yang baik agar murid-muridnya juga mengikuti hal yang positif juga.
Agar kedepannya mereka tidak menyimpang dari hal pendidikan.
Jadi
menurut saya guru adalah orang yang paling berpengaruh dalam hal pendidikan
untuk mengarahkan mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan-pergaulan zaman
sekarang yang semakin menggila. Namun peran orang tua juga sangat dibutuhkan
dalam pergaulan anak di luar sekolah, tidak mungkin seorang guru bisa memantau
murid-muridnya di luar jam sekolahnya.
Bagaikan rumah guru berperan, setiap
langkahnya member perlindungan
Dan senantiasa menjadi tempat tujuan
pulang
KONTRIBUTOR:
Nama: Akhmad Su’uddin
Saya Mahasisiwa S1
Jurusan
Pendidikan
Guru Sekolah Dasar
Suuddinakhmad@yahoo.co.id
No comments:
Post a Comment