Guru adalah seorang pendidik yang mempunyai tugas
untuk mendidik. Guru mendidik dengan cara – cara tertentu. Seperti hal nya guru
di samakan dengan cara menanam bunga.
Guru bagaikan cara menanam bunga pertama – tama
mengenali tanaman bunga yang akan ditanam. Seperti itu juga guru, harus
mengenali bagaimana karakteristik siswa yang akan di ajarnya. Agar guru tahu
bagaimana bisa mengetahui karakteristik siswa guru harus bias mendekatkan diri
kepada siswa agar bias mengerti karakteristik siswa yang akan di ajarnya. Jika
guru tidak melakukan hal itu akan susah guru untuk mengenali siswa nya yang
akan di ajarnya.
Setelah mengenali bagaimana tanaman yang akan
ditanamnya seharusnya mencari tanah yang cocok untuk menanam bunga yang akan ditanamnya. Seperti itu juga
guru, harus bisa mengenali bagaimana kondisi dalam kelas yang akan di ajarnya
agar ketika mengajar di kelas dalam kondisi yang menyenangkan. Sehingga guru
bisa mngkondisikan kondisi ketika siswa merasa jenih. Untuk itu guru harus bisa
benar – benar bisa mengenali bagaimana kondisi yang akan di ajarnya.
Setelah mencari tanah yang cocok untuk menanam bunga
setelah itu mencari tempat yang bagus dan menarik. Seperti halnya dengan guru harus
memilih sebuah metode pembelajaran agar lebih menarik minat belajar anak yang
saat ini dimana minat anak untuk belajar menjadi malas. Dan disitu juga guru
harus benar – benar befikir agar apa yang di ajarkan nya menjadi menarik
perhatian siswa.
Setelah mencari tempat yang bagus dan menarik saatnya
menyiram tanaman bunga itu agar tidak layu. Seperti halnya dengan guru agar
siswa nya tidak merasa jenuh dalam proses pembelajaran guru tidak boleh tegang.
Karena ketika guru tegang siswa akan merasa cepat jenuh. Oleh karena itu guru
harus memberi selingan dalam proses pembelajaran itu dalam cara bercanda.
Karena ketik guru tegang murid juga akan meras takut.
Setelah menyiram tanaman bunga itu agar tidak layu
kita merwat tanaman itu dengan baik. Seperti halnya guru setelah mengetahui
karakteristik siswa, mengenali kondisi kelas dan mencari metode yang tepat
untuk pembelajaran. Kini saatnya guru untuk mulai mendidik siswa nya untuk
menjadi seorang siswa yang diinginkannya.
Dalam memberikan materi pembelajaran guru seperti
menyiram air pada bunga tidak boleh kelebihan ataupun kekurangan air. Menyiram
harus dengan air yang secukupnya. Seperti itu lah jika guru kebanyakan membari
materi kepada siswa maka siswa akan merasa jenuh, dan jika guru memberikan
materi kurang pasti siswa akan tak mudah mengerti ketika memahami materi itu.
Oleh karena itu, materi yang diberikaan oleh guru juga tidak boleh terlalu
banyak dan kekurangan.
Dalam hal ini teknik untuk merawat tanaman bunga sangat
diperlukan. Seperti halnya guru harus
lebih mengetahui teknik untuk mengahadapi siswa jika siswa itu mempunyai sifat
yang aktif dan siswa yang pasif guru harus mempunyai teknik tertentu untuk
menghadapi siswa yang seperti itu.
Dalam merawat tanaman bunga juga harus diberi pupuk
agar hasilnya memuaskan. Sperti itu juga guru. Jika ingin mengahasilkan siswa
yang berkualitas baik guru juga tak segan – segan member motivasi yang
mendukung pendidikan siswa. Dan memberikan perluasan pengetahuan untuk siswanya
agar mempunyai pengetahuan yang sangat luas.
Dengan begitu, cara untuk pembelajaran bisa
dikaitkan dengan cara – cara yang ada disekitar kita. Seperti yang ada diatas
disamakan dengan menanam bunga.
“BUNGA TERINDAH
YANG PERNAH ADA ADALAH GURU”
KONTRIBUTOR :
Kunti Dwi Arie Susanti
10
Januari 1993
Sedang berkuliah di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya,
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
No comments:
Post a Comment