Apabila
guru adalah alat rumah tangga saya akan mengumpamakan guru sebagai mixer.kenapa
saya mengumpamakan guru adalah sebagai mixer itu karena saat membuat kue semua
bahan akan ddisediakan terlebih dahulu tetapi kalau tanda diolah yaitu dengan
di mixer mustahil bahan-bahan tersebut semuanya dapat menjadi kue karena
takaran bahan yang diberikan atau dituangkan kedalam panic untuk di mixer harus
pas atau sesuai takaran agar rasanya pas tidak berlebihan ataupun terasa enak.
Guru
juga pada saat kita mengaduk bahan-bahan dengan menggunakan mixer bahan
tersebut akan dapat mengembang dengan sempurna. Sebelum kita memasukkannya ke
dalam oven yang diumpamakan sebagai jenjang yang lebih tinggi atau sebelum kita
menggapai cita-cita kita. Semua karena berkat guru dank arena doa seorang ibu
kita dapat menggapai cita-cita kita itu juga tanpa terlepas dari usaha keras
kita untuk menggapainya.
Terima
kasih guruku.
Terima
kasih ibuku.
Terima
kasih juga Allah SWT.
KONTRIBUTOR:
KONTRIBUTOR:
NAMA:
CEMPAKA WULANDARISMA
NIM:
11-800-0042
KELAS:
S1-PGSD 2011-E
No comments:
Post a Comment