Google

Thursday, July 10, 2008

SANTAPAN KHUSUS : PUISI

Bagi Rapot [di-unduh dari BERANDA WENI]

Kepak sayap merpati muda
Ringkih, menari di atas awan
Menggapai langit yang indah dan megah

Kicaunya menyanyi seirama gerakBerayun, meliuk, merdu
Mendendangkan nada-nada harapan
Akan sejuknya embun pagi esok
Ditemani mentari cerah bersinar

Dendang indah induk-induk merpati
Meneriakkan do’anya
agar‘anak-anakku tumbuh sehat, cerdas, kuat dan bermartabat’

Dan Tuhan di singgasana ‘Arsy
Tersenyum, melebarkan tangannya
Merengkuh do’a-do’a tulus yang dipanjatkan

(Renungan seorang guru)
24 Juni 2008
Catatan : secara kebetulan puisi terkait dengan sajian kafe, maka dengan terpaksa kami pajang di kafe kami:

No comments: