Google

Friday, September 12, 2008

HAKIKAT GURU-HAKIKAT BELAJAR-HAKIKAT PENDIDIKAN

Memahami segala sesuatu secara “serampangan” atau sekenanya, akan berkonsekuensi pada pengambilan keputusan yang sekenanya. Artinya keputusan yang sekenanya mengandung ketidakpastian [uncertainty]. Sebaliknya jika kita itu melihat secara komprehensif, holistic, maka keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang bulat dan utuh, konsekuensinya keputusan tersebut dijamin tingkat keakurasiannya dan menuju ke ranah kepastian [certainty].
Memahmi sesuatu itu harus secara radical [seakar-akarnya], dengan kata lain melihat “hakikatnya”.
Dikaitkan dengan dunia pendidikan, kafe ini akan menyadap tulisan sebagian kecil dari buku besar karya. T. Raka Joni. Tulisan itu berada pada halaman 181, [Resureksi Pendidikan Profesional Guru]
Sadapan itu terkait terminologi dari hakikat-hakikat yang berkaitang dengan dunia pendidikan. Adapun sadapan itu berkaitan dengan:
  • Hakikat Manusia
  • Hakikat Masyarakat
  • Hakikat Pendidikan
  • Hakikat Subyek didik
  • Hakikat Guru
  • Hakikat Belajar mengajar
  • Hakikat Kelembagaan

HAKIKAT MANUSIA:

  1. Manusia sebagai mahkluk Tuhan mempunyai kebutuhan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Manusia membutuhkan lingkungan hidup berkelompok untuk mengembangkan dirinya
  3. Manusia mempunyai potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan kebutuhan-kebutuhan materi dan spiritual yang harus dipenuhi
  4. Manusia itu pada dasarnya dapat dan harus dididik serta dapat mendidik dirinya sendiri

HAKIKAT MASYARAKAT:

  1. Kehidupan bermasyarakat berladaskan system nilai-nilai keagamaan, social dan budaya yang dianut warga masyarakat; sebagian daripada nilai-nilai tersebut bersifat lestari dan sebagian lagi terus berubah sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi
  2. Masyarakat merupakan sumber nilai-nilai yang memberikan arah normative kepada pendidikan
  3. Kehidupan bermasyarakat ditingkatkan kualitasnya oleh insan-insan yang berhasil mengembangkan dirinya melalui pendidikan

HAKIKAT PENDIDIKAN

  1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatan subyek didik dengan kewibawaan pendidik
  2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subyek didik menghadapi; lingkungan hidup yang mengalami perubahan yang cenderung semakin pesat
  3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat
  4. Pendidikan berlangsung seumur hidup
  5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya

HAKIKAT SUBYEK DIDIK

  1. Subyek didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan wawasan pendidikan seumur hidup
  2. Subyek didik memiliki potensi, baik fisik maupun psikologis, yang berbeda-beda sehingga masing-masing subyek didik merupakan insan yang unik
  3. Subyek didik memerlukan pembinaan individual serta perlakuan yang menusiawi
  4. Subyek didik pada dasarnya merupakan insan yang aktif menghadapi lingkungan hidupnya

HAKIKAT GURU

  1. Guru merupakan agen pembaharuan
  2. Guru berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat
  3. Guru sebagai fasilitator memungkinkan terciptanya kondisi yang baik bagi subyek didik untuk belajar
  4. Guru bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar subyek didik
  5. Pendidik tenaga kependidikan dituntut untuk menjadi contoh dalam pengelolaan proses belajar mengajar bagi calon guru yang menjadi subyek didiknya
  6. Guru bertanggung jawab secara professional untuk terus menerus meningkatkan kemampuannya
  7. Guru menjujung tinggi kode etik professional.

HAKIKAT BELAJAR-MENGAJAR:

  1. Peristiwa belajar-mengajar terjadi apabila sebyek didik secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru
  2. Proses belajar-mengajar yang afektif memerlukan strategi dan media/teknologi pendidikan yang tepat
  3. Program belajar-mengajar dirancang dan diimplementasikan sebagai suatu system
  4. Proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang di dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar
  5. Pembentukan kompetensi professional memerlukan pengintegrasian fungsional antara teori dan praktik serta materi dan metodologi penyampaiannya
  6. Pembentukan kompetensi professional memerlukan pengalaman lapangan yang bertahap, mulai dari pengenalan medan, latihan ketrampilan terbatas, sampai dengan pelaksanaan dan penghayatan tugas-tugas kependidikan secara utuh dan actual
  7. Kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan professional adalah pendemonstrasian penguasaan kompetensi
  8. Materi pengajaran dan system penyampaiannya selalu berkembang

HAKIKAT KELEMBAGAAN:

  1. LPTK merupakan lembaga pendidikan professional yang melaksanakan pendidikan tenaga kependidikan dan pengembangan ilmu dan teknologi kependidikan bagi peningkatan kualitas kehidupan
  2. LPTK menyelenggarakan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, baik kualitatif maupun kuantitatif
  3. LPTK dikelola dalam suatu system pembinaan yang terpadu dalam rangka pengadaan tenaga kependidikan
  4. LPTK memiliki mekanisme balikan yang efektif untuk meningkatkan kualitas layanannya kepada masyarakat secara terus menerus
  5. Pendidikan pra-jabatan guru merupakan tanggung jawab bersama antara LPTK dan Sekolah-sekolah pemakai [calon] lulusan

1 comment:

inovation learning said...

SETUJU MAS...Kalo kita paham tentang Hakekat-hakekat tersebut saya yakin akan menjadi tenaga pengajar yang profesional artinya tenaga pengajar yang tidak mudah menyalahkan murid,sesama tenaga pengajar atau siapapun yang ada dalam sistem pembelajaran. Tenaga pengajar kita pasti akan mengatakan "TIDAK ADA PESSE (duit) kalo kita menjadi seorang Profesional. Ukuran itu yang akan menjadi keprihatinan kita bersama. Memang disisi lain "siapa sih yg mau pessenya dipakai hanya untuk mengajar ? hanya orang yang mempunyai komitmen besar dalam memajukan pembelajaran di Indonesia" disisi lain kebutuhan hidupnya yang tidak mapan akan menjadi penghambat untuk maju". Suatu hal sebenarnya untuk tanpa itu semua yaitu kebersamaan, tidak malu bertanya,ichlas akan tugasnya...Insyaallah semua bisa...ha...ha....kayak ustaz Mas...