Google

Wednesday, May 12, 2010

GURUKU TIDAK KENCING BERLARI

Pribahasa ini akrab ditelinga siapa saja, sebuah peribahasa yang menggambarkan keteladan, guru digambarkan sosok manusia yang berperilaku baik, setiap perkataan akan dicontoh diteladani siswanya. Namun ketika seorang guru telah berbelok dari kaidah yang indah, maka serta merta guru akan mendapat cemooh dan seloroh. Buku ini ingin mengungkap sosok guru dalam memerankan dirinya sebagai seorang profesional yang bermodal kompetensi dan hati. Gambaran yang dibentang dirupakan dalam tulisan pendek (esai), dan dari sela-sela tulisan tersilip sebuah kritik yang mengelitik. Kritik yang diberikan bukan untuk mengancam, namun sebagai pematik seperti jarum suntik, kendati sakit dapat menebas penyakit. Penulis buku ini dari keluarga besar guru dan lahir dari almamater keguruan- STIKIP PGRI Banjarmasin , pengalaman empirinya memberikan jaminan bahwa karya yang dicipta dapat memberikan wacana dalam menegakkan citra.
Demitologi:
Dulu ada mintos bahwa guru digambarkan hanyalah sebagai pengabdi pendidikan yang ikhlas tanpa balas, kemudian diberikan simbol sebagai mitos agar guru tetap polos. Hadirnya Hymne Guru yang salah satu baitnya tertulis, "Engkau Patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa", kemudian diubah " Engkau Patriot pahlawan bangsa Pembangun insan cendekia". Justru bermitos Guru menjadi lemah. "Pahlawan tanpa tanda ", mitos ini memberikan kesan guru itu pengabdian dan tak perlu balasan. Inilah suatu pandangan yang keliru dan serta merta harus diubah. Mitos sesat harus dihilangkan.
Buku ini patut dibaca, dicermati serta direnungkan dengan cerdas hati. Barangkali akan lebih tepat bila seorang pejabat yang terkait dengan pendidikan mampu mengambil kreasi empiri ini.
Data buku
JUDUL: Guruku Tidak Kencing berlari - Kumpulan Kritik dan Esai Pendidikan
PENULIS: Jamaludin
PENERBIT: Tahura Media. Jl. Sultan Adam RT 16 Nomor 46 C Banjarmasin. Telpon: (0511) 3302473. Fax (0511) 330427. E-mail: hajrian@yahoo.com
ISBN:
TEBAL: xx+192 halaman: 14 cm x 21 Cm
CETAKAN: 978-602-841540-8-19
ISI BUKU:
Guru Dalam Prespektif
  1. Guruku Tidak Kencing Berlari
  2. Ketika Profesi Guru Menjadi Pilihan
  3. Renungan Seorang Guru Selepas Hardiknas
  4. Nasib Guru Antara Mimpi Indah dan Mimpi Buruk
  5. Terebab Kami Hanya Guru Sekolah Dasar
  6. Mengangkat Kembali Citra Profesi Guru
  7. Sertifukasi Guru dan Mutu Pendidikan
  8. Sekali Lagi Soal Sertifikasi
  9. Demitologi Profesi Guru Indonesia
  10. Tantangan Masa Depan Profesi Keguruan
  11. Mencari Sosok Guru Masa Depan

Dialektika Pendidikan Nasional

  1. Menyoal Standar Nilai Kelulusan Nasional
  2. Ujian akhir Sekolah Berstandar Nasional
  3. Menyoal Kembali Pelaksanaan Ujian Nasional
  4. Impian 20% anggaran Pendidikan Nasional
  5. Revitalisasi Kebudayaan dalam Praksis Pendidkan Nasional
  6. Memberdayakan Pendidikan di Daerah Terpencil
  7. Piramida Pola Pembinaan Pendidikan Nasional
  8. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah
  9. Perspektif Pendidikan Berbasis Toleransi
  10. Mempertimbangkan Model Pendidikan Gratis
  11. Mencari Pendidikan Murah dan Bermutu
[]

No comments: