Google

Saturday, July 28, 2012

NAH AKHIRNYA BENAR GURU HARUS SEPERTI KIPAS ANGIN


Nama saya Eny Lathifah. Saya lahir di Sidoarjo pada tanggal 26 Agustus 1993. Saya adalah mahasiswa jurusan PGSD di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Siapa yang tidak kenal dengan kipas angin? Kipas angin adalah salah satu benda elektronik yang diciptakan untuk menghasilkan energi gerak berupa angin. Semua kalangan masyarakat tentunya mengetahuinya. Akibat pengaruh dari pemamansan global membuat kipas angin menjadi semakin digemari oleh masyarakat. Selain harganya yang lebih murah daripada AC, kipas angin juga tidak berdampak negatif bagi bumi kita. Kipas angin bermanfaat bagi kehidupan manusia. Pada umumnya, kipas angin berfungsi untuk memberikan angin bagi siapa saja yang merasa berkeringat, panas, gerah,  dll. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Setelah di sambungkan ke arus lisrik, maka baling-baling kipas akan berputar untuk memberikan manfaat berupa kesejukan bagi semua orang.
Seperti yang kita tahu, kipas angin bergerak secara konsisten dan searah, ini membuktikan bahwa dalam proses belajar mengajar guru harus konsisten dalam memberikan materi pembelajaran. Yang dimaksud dengan konsisten disini adalah konsisten dalam pekerjaannya sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Misalnya, konsisten dalam menjelaskan materi, konsisten dalam memberikan tugas, dan tidak simpang siur dalam memberikan pengetahuan pada murid.
Untuk fungsi dari kipas angin adalah menghasilkan angin dari energi gerak yang bermanfaat kepada manusia. Fungsi kipas disini dapat diibaratkan sebagai pekerjaan guru. Misalnya saja, jika baling-baling kipas tersebut adalah manusia, baling-baling kipas itu pasti akan merasa lelah. Namun, baling-baling kipas itu tidak akan pernah merasa mengeluh karena ia mendapatkan energi dari listrik. Begitu pula dengan profesi guru, walaupun sebagian orang menganggap profesi guru melelahkan namun guru tidak pernah mengeluh dalam tugasnya, karena perjuangannya guru akan mendapatkan kemuliaan dan pahala dari Allah SWT.
Demi peserta didiknya, guru mampu menggerakkan seluruh energinya dalam memberikan pengetahuan agar peserta didik merasa sejuk, senang, dan damai agar di kemudian hari pengetahuan tersebut dapat bermanfaat bagi nusa, bangsa dan negara.
Kata guru sering sekali kita dengar sebagai pekerjaan yang mulia, karena guru adalah seorang yang berjasa besar bagi masyarakat dan bangsa. Derajat masyarakat banyak tergantung kepada guru. Tinggi rendahnya kebudayaan masyarakat bergantung pada pengajaran dan pendidikan yang diberikan oeh guru.
Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas sebagai guru membutuhkan kesabaraan dan pengetahuan yang luas agar menjadi guru yang kompeten, unggul dan berkarakter.
 
“SENYUMMU MEMBERIKAN SEMANGAT UNTUK KAMI, MENYONGSONG MASA DEPAN YANG LEBIH  BAIK, TANPAMU AKU TAK AKAN TAHU TENTANG DUNIA INI.. TERIMA KASIH GURUKU..”

No comments: