Google

Wednesday, August 1, 2012

GURU BAGAIKAN MEMBANGUN RUMAH


Guru adalah seseorang yang berjasa, setiap pagi di saat matahari mulai bersinar, mereka berangkat dari rumah menuju ke sekolah dengan niat untuk mencerdaskan anak bangsa.Tanpa mereka anak bangsa tidak akan maju. Namun mengapa guru hanya dianggap sebagai “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” . Disa’at mereka masih hidup masih banyak orang yang membanggakannya namun di saat sudah tiada jasa-jasa mereka telah di abaikan.Bagaikan angin yang begitu saja berlalu pergi setelah menyejukkan.
            Padahal untuk menjadi seorang guru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi guru zaman sekarang dituntut serba tau dan persaingan semakin ketat.
            Disini saya akan megibaratkan guru sebagai cara dalam pembuatan rumah. Sebelum membangun sebuah rumah terlebih dahulu untuk membangun sebuah pondasi yang kokoh. Apalagi membangun rumah tidak diimbangi dengan pondasi yang kokoh. Maka rumah tersebut tidak akan berdiri dengan kokoh. Jadi sebuah pondasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan sebuah rumah . Setelah dikira pondasi sudah dibuat dengan kokoh. Selanjutnya membangun bangian-bagian rumah yang lain tanpa adakendalanya.
            Perumpamaan diatas tidak berbeda antara seorang guru dengan muridnya.disini guru saya umpamakn sebagai sebuah pondasi, sedangkan muridnya saya umpamakan sebagai sebuah rumah keduanya saling berkesinambungan. Namun dalam hal ini yang paling berpengaruh adalah  seorang guru. Karena guru merupakan public figur atau contoh bagi murid-muridnya. Apabila seorang guru memberikan contoh moral yang baik muridnyapun menirukan hal yang baik pula. Apabila seorang guru memberikan contoh moral yang tidak baik kepada muridnya mereka juga mencontoh moral yang tidak baik pula. Maka dari itu jadi seorang guru haruslah memberikan contoh moral yang baik agar murid-muridnya juga mengikuti hal yang positif juga. Agar kedepannya mereka tidak menyimpang dari hal pendidikan.
            Jadi menurut saya guru adalah orang yang paling berpengaruh dalam hal pendidikan untuk mengarahkan mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan-pergaulan zaman sekarang yang semakin menggila. Namun peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam pergaulan anak di luar sekolah, tidak mungkin seorang guru bisa memantau murid-muridnya di luar jam sekolahnya.
Bagaikan rumah guru berperan, setiap langkahnya member perlindungan
Dan senantiasa menjadi tempat tujuan pulang
 KONTRIBUTOR:
Nama: Akhmad Su’uddin
Saya Mahasisiwa S1
Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Suuddinakhmad@yahoo.co.id

No comments: