Google

Friday, August 17, 2012

GURU DAN PENGERAJIN KAIN SONGKET

GURU BAGAIKAN CARA SANG PENGERAJIN TENUN MEMBUAT  KAIN SONGKET

Pengerajin tenun sangat dibutuhkan oleh peminat-peminat kain songket. Tanpa adanya pengerajin tenun yang handal kain songket sangat susah di dapat bahkan tidak bisa di dapat. Seperti seorang murid yang sangat membutuhkan  guru yang memiliki bekal ilmu yang dapat mendidiknya, dan mencerdaskannya. Mungkin tanpa adanya guru anak bangsa tidak dapat sepintar, secerdas apa yang di inginkan.
            Helai demi helai benang dirapikan oleng sang pengrajin tenun dengan sebaik mungkin. Dengan ketelatenan dan ketelitian serta kegigihan memadukan setiap benang yang berwarna-warni dipadukan  untuk  mendapatkan hasil tenun yang indah nan elok, seperti halnya seorang guru memberikan dan menyusun sebuah materi yang akan diajarkan dan diberikan kepada muridnya untuk membekali muridnya agar kelak bisa bermanfaat, berguna dan dibutuhkan dimasa yang akan datang layaknya hasil kain tenu sang pengrajin yang indah dan ducari banyak orang.
            Tak henti-hentinya pengerajin tenun menciptakan hasil karyanya, bergelut dengan mesin tenun, untuk menciptakan sesuatu hasil karya yang baru yang bisa bersaing kwalitasnya ditengah majunya era globalisasi sekarang ini. Tak jauh beda dengan seorang guru yang selalu bergelut dengan buku untuk mencari inovasi untuk bekal ilmu dan pengetahuan yang luas yang nanti akan dibekalkan pada murid-muridnya untuk menjadikan anak bangsa yang unggul dan berprestasi dan bisa bersaing kelak ditengah-tengah masyarakat.
            Waktu bukanlah menjadi penghalang bagi seorang pengerajin tenun untuk berhenti berkarya, memadukan warna benang sehingga menjadi kesatuan warna yang menarik dan bisa menyatu bukanlah hal yang mudah begitu saja. Butuh pemahaman tentang perpaduan warna dan karakteristik warna tersebut sehingga bisa menyatu dan membentuk sebuah kain tenun dengan warna yang indah dan menarik,begitu juga dengan seorang guru, bukanlah hal yang mudah memilih dan menerapkan metode belajar yang bisa menyatukan murid-muridnya dan sesuai dengan karakteristik para peserta didiknya untuk mencapai kesuksesan bersama seperti apa yang  diharapkan karena anak memiliki karakter yang berbeda anatara yang satu dengan yang lainnya
KONTRIBUTOR:
Nama              :Misbach Khuddin
e-mail             : khuddin.misbach@gmail.com
TTL                 : Sidoarjo,19 Juni 1992
Angkatan        : PGSD 2011 A
 Alamat           : Ds. Rejeni Kec. Krembung Kab. Sidoarjo
                                

No comments: