Google

Wednesday, August 8, 2012

GURU MAGIC COM


MOTTO :
Hidup berawal dari sebuah kegagalan, kegagalan merupakan kunci sukses seseorang yang tertunda yang dijadikan motivasi pembelajaran untuk bangkit dari sebuah kegagalan menuju sebuah kesuksesan panjang”

          Siapa orang di dunia ini yang tak mengenal istilah guru. Semua orang setidaknya mengetahui apa dan siapa guru itu. Guru adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai jiwa yang sangat mulia dalam hidupnya. Dia selalu berusaha sebaik mungkin untuk memberikan hal yang terbaik yang bisa dia berikan untuk semua anak didiknya. Meskipun terkadang ia mengeluh namun ia selalu berusaha membagikan ilmu dengan sabar mengajarkan, membimbing sampai anak didiknya benar-benar mengetahui dan mengerti apa yang disampaikannya.
          Guru itu seperti ibarat sebuah magic com, dari sebuah beras yang hanya di masak dengan air ditunggu beberapa jam dia sudah dengan sendirinya matang menjadi nasi, panas yang dihasilkan dari listrik yang digunakan menyeluruh mengisi semua bagian dalam dari magic com tanpa membuat nasi yang sedang dimasak menjadi gosong. Guru diibaratkan seperti itu, dia sebagai magic com dan anak didik sebagai beras yang akan berubah menjadi nasi.
          Guru selalu berusaha melindungi anak didiknya dalam sebuah wadah yang disebut sekolah, di dalam sekolah guru tidak hanya berperan sebagai pengganti orangtua, namun juga sebagai teman, motivator, pengarah, penasihat, dan juga sebagai pembimbing. Berusaha menjalani hidupnya sebagai aktor yang sedang memainkan peran dalam sebuah cerita. Setiap hari selalu ada beras baru yang akan berubah jadi nasi, setiap murid yang akan memasuki kelas esok hari akan bertanya-tanya dalam hati pada hari sebelumnya, ia berusaha menebak hal baru apa yang akan diberikan oleh gurunya di sekolah.
          Guru selalu berusaha memberikan semua hal baru sebagai acuan untuk siswa, seperti tak pernah datang terlambat. Pengaturan waktu yang selalu sangat tepat tidak pernah lebih dan tidak pernah kurang. Dengan penuh kesungguhan, semangat serta dorongan dalam dirinya yang kuat untuk bertekad menjadikan anak didiknya pesaing terhebat dalam dunia ini, menduduki dunia dengan kemampuan dirinya sendiri. Apapun hal itu yang berkaitan dengan menanamkan, membagikan serta mencurahkan semua ilmu yang dia miliki kepada seluruh anak didiknya, dia akan berusaha sebaik mungkin dan dengan ikhlas memberikannya. Semangatnya tak pernah padam dimakan usia dan waktu untuk selalu berusaha melakukan hal-hal baru yang bervariasi yang membuat anak didiknya tidak bosan dengan materi pembelajaran, pintar dalam segala hal yang berhubungan dengan penddikan ataupun lainnnya, dan riang gembira selalu.
           Sebelum nasi mulai dimasak, magic com harus benar-benar dipastikan kabel sudah menancap dengan benar dan magic com sudah tertutup dengan rapat tanpa ada celah untuk angin sedikitpun masuk agar beras matang seutuhnya. Seperti halnya itu sebelum guru mulai turun lapangan untuk mengajar, pendidikan sebagai calon guru yang memiliki karakter dalam dirinya pun sudah mulai dikembangkan sejak awal memulai pendidikan, agar dapat menjadi guru yang mempunyai sikap yang baik, bermoral, bijaksana, sabar, menguasai bahan pelajaran ketika beradaptasi dengan subjek didik, kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, rasa hormat, ketekunan, etos kerja yang tinggi, dan kegigihan agar tetap memiliki profesionalisme yang tinggi dan siap melakukan adopsi inovasi,
          Guru adalah pendidik utama bagi generasi muda. Guru sebagai pendidik di sekolah, telah dipersiapkan secara formal, guru juga telah dibina untuk memiliki kepribadian sebagai pendidik dan diharapkan dapat menghayati tugasnya sebagai suatu panggilan jiwa.Jadilah seorang guru yang berdedikasi untuk memajukan pendidikan bangsa bukan hanya karena keterpaksaan dalam diri semata tapi juga kemauan yang sangat dalam untuk menjadikan pendidikan di Negara Indonesia ini lebih baik lagi.
DEVIE PRISTIANI RAHAYU
PGSD – E
11-800-0227



No comments: